Mataram NTB - Sebanyak 238 personel Polresta Mataram Polda NTB diturunkan untuk melakukan pengamanan dan pengawalan aksi solidaritas bela Palestina di 3 (tiga) lokasi yang dilakukan Aliansi Persaudaraan Islam dengan konvoi dari Masjid Raya Ataqwa ke Taman Budaya dan kembali lagi, Aliansi YAKINDO NTB di Lapangan Sangkareang dan Aliansi KAMMI di depan Teras Udayana, Minggu (09/06/2024).
Baca juga:
Tagar #Fihir For DPD RI Ramai Muncul di NTB
|
Aksi yang dilakukan dengan konvoi dan membawa bendera Palestina serta tulisan-tulisan sebagai bentuk Solidaritas tersebut tentu akan mengganggu aktivitas masyarakat lain terutama pengguna jalan lainnya bila tidak dikawal dan diberikan pengamanan oleh petugas.
Pengamanan tersebut diawali dengan kesiapan apel yang dipimpin oleh Kabag Ops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH dihadiri oleh Kasat Samapta Kompol Supyan Hadi SH, Kasat Binmas Kompol Maad Adnan, Kasat Narkoba AKP I Gusti Ngurah Bagus Saputra SH MH, Kasat Lantas AKP Yozana Fazri Sidik AF SIK MH, Kapolsek Selaparang Iptu Muhammad Baejuli SH dan personel yang terlibat pengamanan baik Polresta serta Polsek
Kapolresta Mataram melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH., mengatakan bahwa pengamanan hari ini ada 3 (tiga) lokasi dari Aliansi Persaudaraan Islam dengan konvoi dari Masjid Raya Ataqwa ke Taman Budaya dan kembali lagi. Kemudian dari Aliansi YAKINDO NTB bertempat di Lapangan Sangkareang dan Aliansi KAMMI bertempat di depan Teras Udayana saat Car Free Day.
“Tentu aksi tersebut harus dikawal dengan baik agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya yang sedang menjalankan aktivitasnya, terutama pdngamanan arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan, “ Ucapnya.
Masing-masing personel dibawah perwira pengendali di lokasi saat pengamanan berikan imbauan untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, dan tertib dalam menyampaikan pendapatnya di muka umum.
Pdngamanan yang dilakukan personil Polresta ini untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan penyampaian pendapat dimuka umum tersebut dapat berjalan lancar dan tidak mengganggu kepentingan masyarakat umum lainnya.
“Pastikan aksi solidaritas bela Palestina ini berjalan dengan aman dan lancar, kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis. Kemudian tidak ada yang membawa senjata api, layani masyarakat yang akan menyampaikan pendapatnya dengan tulus dan ikhlas serta tetap menjaga keselamatan diri sendiri dalam bertugas ", pungkasnya. (Adb)